Sistem
pendinginan
A. PENGERTIAN SISTEM PENDINGIN
Sistem pendinginan dalam mesin kendaraan adalah suatu sistem yang
berfungsi untuk menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yang ideal. Mesin
pembakaran dalam (maupun luar) melakukan proses pembakaran untuk menghasilkan
energi dan dengan mekanisme mesin diubah menjadi tenaga gerak. Mesin bukan
instrumen dengan efisiensi sempurna, panas hasil pembakaran tidak semuanya
terkonversi menjadi energi, sebagian terbuang melalui saluran pembuangan dan
sebagian terserap oleh material disekitar ruang bakar. Mesin dengan efisiensi tinggi
memiliki kemampuan untuk konversi panas hasil pembakaran menjadi energi yang
diubah menjadi gerakan mekanis, dengan hanya sebagian kecil panas yang
terbuang. Mesin selalu dikembangkan untuk mencapai efisiensi tertinggi, tetapi
juga mempertimbangkan faktor ekonomis, daya tahan, keselamatan serta ramah
lingkungan.Proses pembakaran yang berlangsung terus menerus dalam mesin mengakibatkan mesin dalam kondisi temperatur yang sangat tinggi. Temperatur sangat tinggi akan mengakibatkan desain mesin menjadi tidak ekonomis, sebagian besar mesin juga berada di lingkungan yang tidak terlalu jauh dengan manusia sehingga menurunkan faktor keamanan. Temperatur yang sangat rendah juga tidak terlalu menguntungkan dalam proses kerja mesin. Sistem pendinginan digunakan agar temperatur mesin terjaga pada batas temperatur kerja yang ideal.
Prinsip pendinginan adalah melepaskan panas mesin ke udara, tipe langsung dilepaskan ke udara disebut pendinginan udara (air cooling), tipe menggunakan fluida sebagai perantara disebut pendinginan air.
B. JENIS-JENIS SITEM PENDINGIN
a. Pendinginan udara
Dalam sistem
ini, panas mesin langsung dilepaskan ke udara. Mesin dengan sistem pendinginan
udara mempunyai desain pada silinder mesin terdapat sirip pendingin. Sirip
pendingin ini untuk memperluas bidang singgung antara mesin dengan udara
sehingga pelepasan panas bisa berlangsung lebih cepat. Sebagian dilengkapi
dengan kipas (kipas eletkris atau mekanis) untuk mengalirkan udara melalui
sirip pendingin, sebagian yang lain tanpa menggunakan kipas.
v Kelebihan
Tipe ini memiliki kelebihan :
- Desain mesin lebih ringkas.
- Berat mesin secara keseluruhan lebih ringan dibandingkan tipe pendinginan air.
- Mudah perawatannya.
Tipe ini
memiliki kekurangan, harus ada penyesuaian untuk digunakan di daerah dingin atau
panas terutama mesin berkapasitas besar.
Tipe ini
banyak diaplikasikan pada mesin pesawat, sebagian besar sepeda motor, mobil
tipe lama dan sebagian kecil mobil tipe terbaru. Hampir semua mesin dengan
kapasitas kecil menggunakan tipe ini, seperti mesin pemotong rumput, mesin
genset dibawah 10 Kva, mesin pemotong kayu (chain saw) dan sebagainya.
b.
Pendinginan air
Sistem ini
menggunakan media air sebagai perantara untuk melepaskan panas ke udara.
Komponen utama
Komponen
utama dalam sistem ini adalah :
- Radiator, berfungsi untuk melepaskan panas.
- Saluran berupa pipa (tube) atau selang karet (hose).
- Pompa, berfungsi untuk sirkulasi air dalam sistem.
- Thermostat, berfungsi untuk menutup atau membuka jalur sirkulasi.
- Kipas, berfungsi untuk membantu pelepasan panas pada radiator.
Sistem ini
sangat umum dipakai pada mobil, sedangkan sepeda motor jarang menggunakan tipe
ini.
0 komentar:
Posting Komentar